Cara Mengisi Air dan Charge Aki (accu) Mobil Yang Benar - Aki (Accu) mobil
merupakan sumber energi bagi kendaraan yang digunakan untuk
menggerakkan starter dan juga untuk sumber energi lampu-lampu dan
instrumen lainnya. Terdapat 2 Jenis Akki (accu) mobil yang sering
digunakan yaitu aki kering dan aki basah. Aki kering tetap menggunakan
cairan aki (Accu Zuur), namun diisi langsung dari pabrik,
sedangkan aki basah menggunakan cairan yang dapat diisi oleh pengguna.
Cairan ini bersifat asam dan level cairan ini dapat berkurang jika aki digunakan. Reaksi antara cairan dan sel-sel yang terdapat dalam aki dapat menghasilkan listrik, dan penggunaan terus menerus akan menyebabkan endapan-endapan pada sel-sel aki. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengisian energi listrik dengan cara cas (charge).
Cairan ini bersifat asam dan level cairan ini dapat berkurang jika aki digunakan. Reaksi antara cairan dan sel-sel yang terdapat dalam aki dapat menghasilkan listrik, dan penggunaan terus menerus akan menyebabkan endapan-endapan pada sel-sel aki. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengisian energi listrik dengan cara cas (charge).
Pengecasan (recharge) ini akan menyebabkan endapan-endapan pada sel-sel tersebut yang akan mengembalikan kadar asam cairan, sehingga mampu menghasilkan energi listrik kembali. Namun jika endapan dalam sel-sel aki sudah terlalu banyak dan tidak mampu diurai kembali, maka sebaiknya aki harus diganti dengan yang baru.
Apa Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering ?
Perbedaan
pada kedua jenis aki (accu) ini tidaklah begitu banyak, aki kering pun
masih menggunakan cairan di dalam aki. Hanya saja pengisian cairan
langsung dilakukan oleh pabrik pembuatnya, dan tidak ada lubang-lubang
untuk melakukan pengisian cairan sendiri.
Sedangkan aki basah memiliki lubang-lubang untu mengisi ulang air akinya, dengan begitu kita tidak perlu khawatir jika cairan dalam aki levelnya menurun. Cukup buka tutup pada sel-sel aki, lalu tambahkan air aki pada masing-masing kompartemen.
Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Air Aki Yang Kurang ?
Sedangkan aki basah memiliki lubang-lubang untu mengisi ulang air akinya, dengan begitu kita tidak perlu khawatir jika cairan dalam aki levelnya menurun. Cukup buka tutup pada sel-sel aki, lalu tambahkan air aki pada masing-masing kompartemen.
Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Air Aki Yang Kurang ?
Pada
aki kering, tidak perlu repot untuk memeriksa kondisi level air aki.
Karena aki ini cukup sekali diisi dan digunakan sampai habis. Jika
cairan habis, maka kita tidak bisa mengisi ulang air akinya. Lakukan
pergantian dengan aki yang baru.
Sedangkan untuk aki basah, kondisi level air aki ditunjukkan dengan 2 indikator yaitu upper level (level maks) dan lower level (level rendah). Kondisi air aki (accu zuur) yang kurang ditunjukkan dengan level cairan pada lower level.
Sedangkan untuk aki basah, kondisi level air aki ditunjukkan dengan 2 indikator yaitu upper level (level maks) dan lower level (level rendah). Kondisi air aki (accu zuur) yang kurang ditunjukkan dengan level cairan pada lower level.
Apa saja Yang Sering menyebabkan Aki (accu) Ngedrop?
Berkurangnya
energi listrik dalam aki (accu) diperngaruhi oleh banyak faktor, namun
hal yang paling sering menyebabkan aki mobil ngedrop adalah lupa
mematikan lampu depan saat mobil mati, lupa menambah cairan aki (untuk
aki basah).
Bagaimana Cara Mengisi Air Aki Mobil Yang Benar
Bagaimana Cara Mengisi Air Aki Mobil Yang Benar
Ingat..Jangan Pernah Menambah Air Aki (Accu Zuur) saat Kondisi Aki masih Panas
Ada beberapa langkah untuk melakukan pengisian air aki yang baik dan benar, diantaranya:
- Siapkan Air Aki (accu zuur) baru
- Buka semua tutup yang ada di aki (accu)
- Tambahkan air aki baru ke dalam aki sampai rata batas sel-sel atau pemisah kompartemen.
- Tutup kembali aki tersebut
Bagaimana Cara Mengisi Daya (recharge) Aki Mobil Yang Benar
Untuk
mengisi daya (charge) aki tidak perlu menurunkan aki dari mobil,
pengisian daya dapat dilakukan dengan aki tetap di mobil. Berikut
beberapa langkah cara mengisi daya aki yang baik dan benar:
- Siapkan adaptor yang mampu merubah arus bolak balik (AC) ke Arus searah (DC), bisanya yang digunakan adalah 13,8 Volt yang banyak dijual di toko elektronik.
- Kendurkan penutup aki untuk menghindari ledakan karena air aki yang menguap.
- Sambungkan kabel charger positif ke kutup positif aki, dan negatif ke negatif aki.
- Setting tegangan pada 14 volt agar aki bisa terisi penuh
- Lakukan pengisian sampai kondisi daya pada aki full, bisanya akan memakan waktu 8 jam.
- Kencangkan kembali tutup aki jika pengisian sudah penuh.
Demikian Atikel tentang Cara Mengisi Air Aki dan Charge Aki Mobil,
perawatan dan pengecekan secara berkala sangat diperlukan agar aki mobil anda memiliki umur pakai yang panjang.
4 komentar:
Write komentar